Dear Pembaca...
Kisah ini mulanya diceritakan oleh seseorang dari seseorang yang aku kenal, dengan perubahan yang cukup banyak dengan inti cerita awal yang sama dan dikembangkan menjadi mirip hingga tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah yang sebenarnya. Pernahkah engkau merasa kasihan pada hal-hal yang mungkin terjadi pada orang yang tidak kau kenal. Pertama kali aku mendengar cerita ini aku langsung membayangkan dalam otakku dan mengembangkannya hingga aku tertawa terbahak-bahak atas kesengsaraan sang tokoh utama dalam cerita. Sebelumnya sudah kukatakan kalau ini adalah cerita nyata yang sudah tidak nyata lagi hahahaha. Ceritanya begini, sebentar, aku ingin menamai tokoh ini dengan nama, mungkin nama Shorro cocok, ya cocok banget apalagi membacanya menggunakan logat huruf O pada logatnya orang jawa seperti huruf O pada kata Obat, yang orang jawa pasti mengerti, tapi aku ingin tokoh ini dibaca menggunakan O-nya orang jepang seperti o dalam naruto, hahaha, lama banget prolognya. Kita mulai:
Kisah ini mulanya diceritakan oleh seseorang dari seseorang yang aku kenal, dengan perubahan yang cukup banyak dengan inti cerita awal yang sama dan dikembangkan menjadi mirip hingga tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah yang sebenarnya. Pernahkah engkau merasa kasihan pada hal-hal yang mungkin terjadi pada orang yang tidak kau kenal. Pertama kali aku mendengar cerita ini aku langsung membayangkan dalam otakku dan mengembangkannya hingga aku tertawa terbahak-bahak atas kesengsaraan sang tokoh utama dalam cerita. Sebelumnya sudah kukatakan kalau ini adalah cerita nyata yang sudah tidak nyata lagi hahahaha. Ceritanya begini, sebentar, aku ingin menamai tokoh ini dengan nama, mungkin nama Shorro cocok, ya cocok banget apalagi membacanya menggunakan logat huruf O pada logatnya orang jawa seperti huruf O pada kata Obat, yang orang jawa pasti mengerti, tapi aku ingin tokoh ini dibaca menggunakan O-nya orang jepang seperti o dalam naruto, hahaha, lama banget prolognya. Kita mulai:
Ide dari kisah ini kira-kira pada tahun 2013 dari cerita seorang teman yang mendengar kasus kesialan seseorang yang kehilangan sepatu, laptop dan motornya di hari yang sama di tempat yang berbeda...
Dan berujung pada cerita khayalan untuk mempelajari kira-kira bisa separah apa kehidupan kita, dan bagaimana seharusnya kita menghadapinya... semoga ada pelajaran yang bisa diserap...
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca...
0 Komentar
Sampaikan pendapat dan pemikiranmu...